PERUBAHAN SOSIAL DI DESA JOHOGUNUNG PADA MASA PANDEMI COVID 19


    Nama saya NAILI SA'ADATIRROHMAH, saya salah satu siswi di sma 1 pamotan, tempat tinggal saya yaitu didesa Johogunung Rt.01 Rw.01 kec. Pancur kab. Rembang.
Sejak datangnya pandemi covid-19 ini ,indonesia diberi ujian yang sangat berat, terutama para garda terdepan yaitu relawan medis merasa kewalahan karena melonjaknya pasien tahun ini.Sebagian daerah memberlakukan karantina wilayah atau PSBB. Progam ini dilakukan supaya menekan penularan wabah virus ini di indonesia.Seperti halnya penyemprotan disinfektan dan penyediaan tempat cuci tangan . Didesa saya sudah melakukan  pencegahan penularan covid 19 upaya sudah dilakukan dengan baik. Dari penyemptotan disinfektan,penyediaan tempat cuci tangan,jaga jarak ketika terpaksa berkumpul atau ada acara tertentu dan wajib menggunakan masker.
    Suasana didesa johogunung kini lumayan ketar. Progam progam yang diterapkan, sudah dipatuhi oleh masyarakat. Sikapdan tindakan warga desa dalam rangka pencegahan covid 19 yaitu seperti berikut:
-melakukan koordinasi dengan dukuh,Rt,kader kesehatan dan tokoh masyarakat agar segera melaporkan warga masyarakat sekitar yang akan berdomisili di wilayah desa johogunung yabg pernah mempunyai ruwayat perjalanan ke luar negeri atau kota yang terjangkit virus covid 19.
-melakukan pendataan melalui forum yang telah disediakan dan dientri dalam menu covid 19 dalam sistem informasi desa.
-berkooardinasi dengan kader kesehatan dan puskesmas terhadap penduduk yang telah didata.
-melaporkan dan mengkoordinasi berbagai hal berkaitan dengan penanganan covid 19 dengan kecamatan dan puskesmas.
-selalu berkoordinasi dengan pemerintah maupun elemen masyarkat dalam rangka penyebaran covid 19.
    Didesa saya setiap selesai sholat, masyarakat sudah tidak ada yang bersalam salaman karena mereka sudah antisipasi dan juga setiap ada orang yang meninggal, seperti tradisi masyarakat lainnya, sekarang orang orang yang ngelayat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak,dan cuci tangan . Kegiatan rutin yaitu tahlilan selama 7 hari juga harus menaati protokoler kesehatan. Sebagian besar masyarakat desa saya bermata pencaharian sebagai petani,tukang sayur keliling,tukang kayu,tulang batu,wirausaha,pegawai sipil,kuli, dll juga harus wajib menaati peraturan kesehatan.
Progam selanjutnya terkait dengan informasi  yang beredar dimedsos perihal dana desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai (BLT) yaitu:
-Pemerintah desa masih menunggu regulasi pemerintah daerah perihal teknis pelaksanaannya dan akan mengkajinya agar tidak memunculkan polemik atau peemasalahan baru.
-Warga masyarakat agar tetap teenang dalam menyikapi informasi tersebut untuk tidak menyebarkan berita hoax yang tidak utuh sehingga menimbulkan kegaduhan.
-Kriteria keluarga miskin calon pemerima manfaat telah diatur dalam surat edaran desa PDTT dimana penerima dimana selain bukan penerima PKH/BPNT/Kartu Prakerja, harus memenuhi kriteria yang ditentukan.
-Dengan persyaratan yg telah ditetapkan pemerintah desa terus melakukan pengkajian selain agar tepar dalam mengambil kebijakan dan tidak memunculkan permasalahan baru,rangkaian proses dan prosedur agar tidak bertentangan dengan peraturan oerundang undangan serta dapat dipertanggung jawabkan.
    Strategi adaptasi kebiasaan baru yang dimaksud adalah sebuah respon masyarakat terhadap perubahan perilaku kesehatan untuk tetap disipliin menggunakan protokol kesehatan. Seperti didesa saya sudah mulai memproduksu air minum sendiri, sudah dilengkapi alat alat untuk mengolah air tersebut dan sudah diadakan  pengujian air tersebut oleh pihak yang terkait. Sekarang masyarakat desa sudah tidak usah  membeli air mineral dari luar desa. Harganya pun tetjangkau,yaitu 6.000 per galon. Air mineral itupun sudah diperjual belikan secara legal, jadi masyarkat akan semakin semakin praktis ,karena bisaa melihat langsung prosesnya dan tetap sosial distancing.
Sekaian dari saya apabila ada kata kata yang kurang berkenan saya mohon maaf yang senersar besarnya.

               PENILAIAN HARIAN SOSIOLOGI
  
NAMA: NAILI SA'ADATIRROHMAH No:22 Kelas: XII IPS 5
Email: nailisaja344@gmail.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SILSILAH KELUARGA SUTIKNO

Gambar
   Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga juga adalah orang yang terikat secara  darah maupun batin, mereka adalah orang yang mencintai kita tanpa syarat.  Disini saya akan memperkenalkan diri, saya Naili Sa'adatirrohmah anak kedua  dari 3 saudara. Orang tua saya yaitu Sutikno dan Rumiyati ,mereka berdua orang tua yang tangguh dan hebat. Pekerjaan kedua orang tua saya adalah petani. Terkadang mereka jarang memperlihatkan kasih sayangnya, tetapi apa yang mereka lakukan untuk kami dapat kita rasakan besarnya kasih sayang orang tua kepada anak. Orang tua saya juga berasal dari desa yang sama, yaitu desa johogunung kecamatan pancur kabupaten rembang. Kehidupan mereka yang sederhana mempertemukan mereka berdua. Ayah saya mempunyai 4 saudara perempuan yaitu sulastri, sunarti, sumarni, dan sutini dari pasangan sai
Baca selengkapnya

BOTHOK TERI KHAS KELUARGAKU

Gambar
Bothok adalah makanan khas jawa yang terbuat awalnya dari ampas kelapa/bungkil kelapa yang sudah diambil sarinya (santan). Pada awalnya bothok yang terbuat dari ampas kelapa yang dimasak, agar ampas kelapa yang masih bergizi ino tidak dibuang begitu saja. Oleh karena itu ampas kelapa ini kemudian dibumbui dengan cabai, garam, merica, bawang putih & bawang merah, daun jeruk dan kunyit, kemudian dibungkus dengan daun pisang yang kemudiam dikukus dalam uap panas.  Bothok pada saat ini sudah dimodifikasi juga dengan petai cina,tahu,teri,udang atau bahkan tawon/lebah dikenal sebagai bothok tawon. Namun yang saat ini saya buat adalah bothok teri yang biasa dimasak keluargaku.
Baca selengkapnya